Sampai pukul 15.45 wib sore ini, Tim Polda terdiri dari Labforensik, Reserse Kriminal Umum dan Tim Identifikasi turun menyelidiki kasus tewasnya 4 pekerja saat membersihkan palung atau tempat produksi gula Sabtu kemarin.
Tim Labfor diketuai AKBP Djoko Siswanto, Reskrim diketahui AKBP Ansori dan Tim Identifikasi Polda Jatim dipimpin AKP Wasis. "Wawancara langsung ke Pak Kasatreskrim Polres Malang saja ya," ucap AKBP Ansori, Senin (30/12/2013) sore saat menemui wartawan.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, AKP M Aldy Sulaeman menjelaskan, hasil penyelidikan sementara, Tim Polda Jatim dibantu Polres Malang masih melakukan pengambilan sampel yang ada di mesin mixer palung.
"Kita ambil sampel di palung. Lalu kita bandingkan dengan sampel pada palung dilokasi kejadian. Dari sini, nanti akan dilakukan penyelidikan labfor," tegasnya.
Aldy melanjutkan, sampel pembanding pada palung dibutuhkan untuk melihat sejauh apa kondisi sampel itu hingga berdampak pada korban tewas 4 orang.
"Sampel pembanding kita ambil untuk mencari tahu penyebab terjadinya insiden tersebut. Dari sini akan diketakui, apakah ada atau tidaknya kandungan zat berbahaya yang terdapat di lokasi kejadian," urainya.
Aldy menambahkan, Jika ada zat berbahaya, langkah selanjutnya yang dilakukan tim adalah menelusuri zat apa yang terkandung didalamnya. Soal kematian korban, sejauh ini belum ada dugaan keracunan gas. Harus disimpulkan dulu materi formilnya seperti apa.
Hingga berita ini diunggah, Tim Polda Jatim masih berada di lokasi kejadian. Wartawan dilarang masuk area penyidikan di PG Kebonagung. Steril, dan dijaga ketat petugas keamanan dari lingkungan pabrik gula setempat.
0 komentar:
Poskan Komentar