Bapak Kasat Reskrim

Bapak Kasat Reskrim periode saat ini (kiri) dan Bapak Kasat Reskrim periode sebelumnya (kanan).

Rapat Internal

Bapak Kasat Reskrim, AKP M. Aldy Sulaiman, S.I.K sedang memimpin Rapat Internal.

Bapak Kasat Reskrim bersama Istri

Foto Bapak Kasat Reskrim, AKP M. Aldy Sulaiman, S.I.K bersama Istri.

Pelatihan Wanteror

Pelatihan Wanteror untuk pengingkatan kinerja.

Komunikasi dengan Warga

Bapak Kasat Reskrim, AKP M. Aldy Sulaiman, S.I.K sedang memberikan pengarahan kepada Warga.

Sabtu, 18 Januari 2014

10 Fakta Mengenai Thomas A. Edison

Apabila Anda melihat sekeliling Anda, banyak benda yang diciptakan atau dibuat menjadi lebih baik oleh Thomas Alfa Edison. Dalam 84 tahun hidupnya, Edison mempatenkan 1.093 karya penemuannya, termasuk bola lampu pijar, phonograph, sistem elektrik, motion picture camera, telegraph, telepon, X-ray dan lain – lain.

Kebanyakan orang akan berpikir bola lampu pijar ketika menyinggung nama Edison. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya ia tidak menciptakannya? Apakah Anda tahu mengenai gagasannya untuk menggunakan semen untuk membangun rumah, perabot, lemari es dan bahkan piano? Atau bahkan perannya dalam eksekusi gajah liar dengan setruman listrik?

Untuk memperingati hari ulang ulang tahunnya (11 Febuari 1847), Neatorama membagikan 10 fakta mengagumkan mengenai Thomas Edison:

1. Gurunya Mengira Edison “berotak udang”

Edison adalah anak dengan rasa keingin-tahuan yang tinggi. Namun dia adalah seorang pelajar yang tidak baik karena pikirannya sering melamun. Anak bungsu 7 bersaudara ini, dianggap “otak udang” oleh guru sekolahnya. Ketika ibunya tahu, ia sangat marah dan menariknya untuk keluar sekolah. Pada saat itu, Edison baru bersekolah selama 3 bulan. Setelah itu, ibu Edison sendiri yang mengajarinya di rumah. Edison menceritakan “Ibuku-lah yang membentukku. Ia begitu setia, memiliki keyakinan pada diriku, dan aku merasa aku memiliki seseorang untuk kuperjuangkan dalam hidup, seseorang yang tidak boleh kukecewakan.”

2. Edison Membangun Lab Pertamanya Pada Usia 10 Tahun

Pada saat Edison beranjak 9 tahun, ibunya memberikan buku ilmiah tingkat sekolah dasar kepadanya. Buku itu adalah mengenai bagaimana melakukan eksperimen kimia di rumah. Edison terpancing: ia melakukan beberapa eksperimen dari buku itu dan menghabiskan uangnya untuk membeli bahan – bahan kimia.

Pada saat berusia 10 tahun, Edison membangun lab pertamanya di kamar bawah tanah rumahnya. Biasanya ayahnya akan “menyuapnya” dengan sedikit uang agar Edison meninggalkan basement dan pergi membaca buku. Edison tentu saja menurut, tetapi ia juga menggunakan uang “suapan” ayahnya itu untuk membeli bahan – bahan kimia untuk eksperimennya. Dan untuk menyakinkan bahwa tidak ada oarng yang mengambil bahan kimia yang berharga itu, dia memberi label bertuliskan “racun” pada semua botol.

3. Edison Tidak Bisa Mendengar dan Dia Menyukainya

Pada saat berumur 12 tahun, Edison mulai kehilangan pendengarannya. Ada yang mengatakan bahwa ada konduktor kereta api yang memukul telinganya ketika ia menyalakan api pada saat sedang bereksperimen di gerbong barang. Menurut Edison, ia terluka ketika konduktor tersebut menariknya ke kereta yang bergerak dengan menarik kupingnya.

Ada juga yang mengatakan penyebab gangguan pendengarannya itu adalah karena demam yang didapatnya semasa kecil. Namun juga sangat memungkinkan bahwa ia tuli karena faktor genetik, ayah dan salah seorang kakak Edison juga tuli.

Tetapi satu hal yang pasti; Edison menyukai keadaanya (secara teknis dia tidak tuli total, tetapi sulit untuk mendengar). Ia mengatakan bahwa keadaannya itu membuatnya lebih dapat berkonsentrasi pada eksperimennya.

Dan satu hal lagi: Edison memang memiliki lab di dalam gerbong kereta api yang akhirnya terbakar! Edison yang saat itu berusia 12 tahun kemudian bekerja dengan menjual koran dan permen. Dia membuat lab untuk eksperimen kimia dan percetakan di dalam bagasi mobil, dimana ia mempublikasikan Grand Trunk Herald, koran pertama yang dipublikasikan di atas kereta.

4. Edison Menyelamatkan Seorang Anak Laki-Laki

Di usia 14 tahun, Edison menyelamatkan Jimmie MacKenzie yang berumur 3 tahun dari gerbong kereta api yang sedang melaju cepat. Ayah Jimmie, agen stasiun bernama JU MacKenzie sangat berterima kasih sehingga dia mengajarkan Edison cara menggunakan mesin telegraph.

Setelah itu Edison menjadi operator telegraph untuk Western Union. Dia meminta bekerja shift malam agar dia masih memiliki waktu untuk melakukan eksperimen. Suatu hari ia tidak sengaja menumpahkan asam sulfur ketika sedang melakukan eksperimen dengan baterai. Cairan asam tersebut menembus lantai kayu dan sampai di meja atasannya di lantai bawah. Keesokan harinya, Edison dipecat.

5. Paten Pertama Edison Adalah Suatu Kegagalan

Pada tahun 1869, Edison di usianya yang ke 22, mendapatkan paten pertamanya untuk mesin perekam suara telegrafik (telegraphic vote-recording machine) untuk badan legislatif. Setiap anggota legislatif akan menggerakkan suatu tombol pada mesin Edison yang kemudian akan merekam rancangan undang – undang yang mereka pilih.

Pada saat rekan bisnisnya membawa penemuan tersebut ke Washington DC, ketua komite yang tidak terkesan dengan kecepatan alat itu melakukan rekaman mengatakan “apabila ada penemuan yang tidak kita inginkan di muka bumi ini, inilah penemuan itu.” Lambatnya cara kerja alat itu membuat anggota legislatif lainnya dapat menggagalkan rancangan undang – undang tersebut atau meyakinkan anggota lainnya untuk merubah suara pilihannya.

Sejak saat itu Edison memutuskan ia hanya akan menciptakan penemuan yang dapat dijual.

6. Edison Melamar Istri Dengan Kode Morse

Pada Natal tahun 1871, di usianya yang ke 24 Edison menikahi pegawainya, Mary Stilwell (16 tahun) setelah 2 bulan berkenalan. Pada bulan Februari Edison gusar akan ketidak mampuan istrinya untuk menciptakan sesuatu. Ia kemudian menulis di atas buku hariannya “Mary Edison istriku tercinta tidak mampu menciptakan sesuatu apapun yang bernilai!” Mary melahirkan 3 orang anak, Edison memberikan panggilan “Dot” dan “Dash” untuk anak pertama dan keduanya (kemungkinan diambil dari sandi morse).

Dua tahun setelah Mary meninggal, Edison menikahi Mina Miller yang saat itu berusia 20 tahun. Kisah pertemuannya sangat menarik: setelah kematian Mary, Edison sering pergi ke Boston dan tinggal di rumah temannya, Mr. dan Mrs. Gilliards. Keluarga Gilliards berusaha mengenalkan Edison kepada beberapa orang gadis. Namun dengan penampilannya yang setengah tuli, mata yang melotot, nafas bau dan ketombean yang selalu mendekatkan wajahnya kepada gadis – gadis itu agar ia bisa mendengar suaranya dengan jelas, seluruh gadis itu lari ketakutan!

Suatu hari keluarga Gilliards memperkenalkan Edison kepada Mina Miller. Edison langsung jatuh hati:

Edison menemukan “surga-nya” di Fort Myers, kemudian akhirnya memutuskan bahwa ia harus melakukan 3 hal: membangun rumah musim dingin di Florida, menikahi Mina, dan membawanya ke surganya itu.

Sekembalinya ke New York, Edison yang biasanya gila kerja terobsesi dengan cinta barunya. Kemudian ia menulis di buku hariannya: “Aku melihat seseorang yang mirip dengan Mina. Kemudian teringat akan Mina dan hampir tertabrak mobil. Kalau Mina terus mengganggu pikiranku, Aku harus mengambil asuransi kecelakaan.” (Sumber: Anatomy of Some Celebrated Marriages by D. Wallechinsky and I. Wallace, The People’s Almanac)

Edison mengajarkan Mina kode Morse agar mereka dapat berkomunikasi secara rahasia dengan ketukan kode di tangan mereka. Suatu hari Edison bertanya .- – ..- .-.. -.. -.- – ..- – .- .-. .-. -.- – . dan Mina menjawab -.- . …

7. Edison Memiliki Tato Misterius Di Lengannya

Menurut kebijakan 1911 mengenai perusahaan asuransi jiwa di New York, Edison memiliki lima titik yang ditato di lengan kanannya. Tidak ada yang tau apa maksud tato tersebut.

Yang cukup menarik, Edison mendapatkan penghargaan atas penemuan mesin tato yang pertama. Pada tahun 1876, ia mematenkan stencil-Pens, sebuah alat yang kemudian dimodifikasi oleh Samuel O”Reilly untuk menjadi mesin tato yang pertama.

8. Penemuan Edison Yang Membunuh

Setelah Wilhelm Conrad Röntgen menemukan X-ray pada tahun 1895, Edison mengarahkan karyawannya, seorang bernama Clarence Dally untuk mengembangkan fluoroscope. Alat tersebut merupakan sebuah sukses yang akhirnya digunakan dalam rumah sakit hari ini.

Saat itu X-ray tidak diketahui berbahaya dan Clarence memiliki kebiasaan untuk melakukan tes pada tangannya. Pada tahun 1900, ia memiliki luka yang tidak dapat disembuhkan, sehingga tangannya harus diamputasi. Kondisi Clarence semakin memburuk setelah kedua tangannya diamputasi, dan akhirnya ia meninggal karena kangker.

9. Penemuan Edison : Rumah Beton

Pada 1887, ia memulai proyek yang di kemudian hari menjadi kegagalan besar. Ia mengusulkan sebuah ide untuk menyaring besi dari logam berkualitas rendah yang langsung saja ditertawakan orang sebagai “kebodohan Edison.” Edison yang keras kepala kemudian menginvestasikan uangnya sendiri untuk membangun sebuah pabrik dan desa untuk melakukan hal ini, tetapi beberapa tahun kemudian ia menyadari bahwa menambang bijih besi dapat dilakukan dengan biaya yang jauh lebih kecil.

Jadi, dengan seluruh peralatan berat yang tersisa dari kegagalannya, Edison memutuskan untuk masuk ke bisnis semen. Ia menemukan bahwa ia dapat membentuk semen menjadi berbagai bentuk dan berpendapat bahwa ia dapat membangun sebuah rumah dengan menuang semen ke dalam sebuah bentuk raksasa.

Tidak hanya rumah, tetapi “semuanya mulai dari bak mandi, jendela, tangga, bingkai lukisan hingga pilar penopang dapat dibuat dengan semen.”

10. Menyetrum Gajah

Pada akhir 1880, Edison melibatkan diri dalam “Perang arus listrik” dengan George Westinghouse dan Nikola Tesla. Edison mempromosikan penggunaan Direct Current (DC) untuk distribusi listrik, di mana Westinghouse dan Tesla menggunakan alternating current (AC).

Pada tahun 1903, seekor gajah sirkus bernama Topsy mengamuk dan membunuh tiga orang termasuk pelatihnya. Gajah tersebut dianggap sebagai ancaman dan pemiliknya menginginkan gajah tersebut dibunuh. Saat pembela binatang memprotes metode hukum gantung, Edison menyarankan untuk menyetrumnya.

Tips Menghadapi Bahaya Banjir


Banjir tentu menjadi sesuatu yang pasti tidak kita hindari. Saat ini intensitas hujan di Indonesia, sudah mulai meningkat, dan prediksi BMG, intensitas hujan akan tinggi pada bulan Januari. Saya sendiri buru-buru membereskan rumah untuk menghadapi hujan yang semakin sering, tiap hari malahan. Maklum rumah tua, banyak atap yang bolong-bolong alias bocor sehingga air hujan pun masuk ketika hujan turun deras.
Bagi yang tempat tinggalnya selalu menjadi rutinitas langganan banjir seperti saya, ada baiknya menyimak tips-tips menghadapi banjir.

karena menurut perkiraan BMG, banjir mungkin akan menjumpai kita lagi pada bulan januari besok. Jadi Jakarta akan banjir lagi, dan banjir lagi dan banjir lagi, Jakarta Kota Metropolitan, menjadi Jakarta Kota Banjir. huwhuw. Sekarang saja di kawasan penggemar banjir saja sudah mulai ada tanda-tanda kebanjiran. loh..

Tips ini sebenarnya universal, baik untuk kita semua, karena tips ini untuk mencegah banjir, menghadapi banjir, menanggulangi banjir. Jadi bila kita ngga mau kebanjiran, sudah saatnya mulai sekarang kita melaksanakan tips-tips berikut. Langsung saja tidak perlu banyak omongan, karena saya masih banyak kerjaan, berikut tips menghadapi banjir dikala musim hujan tiba. dari berbagai sumber:

SEBELUM BANJIR
• Kerja bakti membersihkan saluran air
• Melaksanakan kegiatan 3M (Menguras, Menutup dan Menimbun) benda-benda yang dapat menjadi sarang nyamuk
• Membuang sampah pada tempatnya
• Menyediakan bak penyimpanan air bersih

SAAT BANJIR
• Evakuasi keluarga ketempat yang lebih tinggi
• Matikan peralatan listrik/sumber listrik
• Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman
• Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum
• Terlibat dalam pendistribusian bantuan
• Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan
• Menggunakan air bersih dengan efisien

Sesudah Banjir
• Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah
• Melakukan pembrantasan sarang nyamuk ( PSN )
• Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali
• Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah (SPAL)

Menghadapi banjir:
• Pada saat banjir kita harus segera mungkin mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
• Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena banjir.
• Mencoba mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan masih memungkinkan untuk di seberangi.
• Hindari berjalan didekat sluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
• Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor kepala desa, Lurah maupun Camat.

Mencegah banjir:
1. Mengeruk sungai/kali dan saluran air yang ada di sekitar kita, sebaiknya jangan nungguin pemerintah yang melakukan, percuma kalau ditungguin kelamaan.
2. Membuat sumur resapan air di sekitar rumah kita
3. Membuat lubang-lubang biopori
4. Memperlebar dan merehabilitasi kali/sungai, untuk menambah kapasitas sungai dalam menampung debit air
5. Jangan membuang sampah di sungai atau saluran air

Menghadapi banjir:
1. Jangan panik
2. Utamakan keselamatan diri kita dan keluarga, terutama anak-anak yang masih kecil dan balita.
3. Amankan surat-surat berharga dan file yang penting, seperti surat tanah, ijazah, kartu keluarga, dll.
4. Cabut dan pindahkan semua barang elektronik, turunkan sekring listrik agar tidak terjadi konsleting listrik dan kesetrum.
5. Kita bisa membuat tanggul penahan air sementara di depan pintu rumah kita dari semen, agar air yang masuk kedalam tidak terlalu banyak.

Mengapa Cincin Pernikahan ditaruh di Jari Manis?


Kenapa Cincin pernikahan selalu ada di jari manis, kok bukan di jari lain…saya sebetulnya juga bingung tapi setelah baca suatu artikel, menarik juga untuk diperhatikan. Coba deh ikuti langkah berikut ini, kalian pasti takjub karena Tuhan benar-benar membuat keajaiban (ini berasal dari kutipan Cina):

1. Pertama, tunjukkan telapak tangan anda, jari tengah ditekuk ke dalam (lihat gambar).

2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.

3. Permainan dimulai, 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan.

4. Cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari mewakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.

5. Tutup kembali ibu jari anda, kemudian buka jari telunjuk anda, jari telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.

6. Sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak-anak. Cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.

7. Selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan anda, anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan anda akan terus melekat satu sama lain.

Lawan Juara Bertahan, Tim Futsal Jurnalis Reskrim Polres Malang Optimis Menang

Tim Futsal Jurnalis Reskrim Polres Malang lolos babak 16 besar. Dalam Turnamen Futsal Kapolda Cup III 2014 di Surabaya, Jurnalis Satreskrim Polres Malang sukses meraup dua kemenangan sekaligus.

Dua kemenangan tim asal Kabupaten Malang itu, sukses mengandaskan Forwahub dengan skor 4-3 dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) dengan skor telak 5-1. Namun, dipertandingan ketiga babak penyisihan Rabu (15/1/2014) lalu di Lapangan Gool Mangga Dua, Surabaya, Tim Jurnalis Reskrim Polres Malang, harus menyerah saat dikalahkan Tim Densus 87 B dengan skor 4-7. 

Manajer Tim Reskrim Polres Malang, Hendro Mardiko, Jumat (17/1/2014) siang menjelaskan, meski skuadnya harus menempuh perjalanan jauh saat tanding ke Surabaya, hal itu tidak mempengaruhi stamina pemain.

"Fisik pemain cukup bagus. Dua kali kemenangan dilaga penyisihan kami rasa cukup baik," ujarnya.

Pria yang berprofesi sebagai wartawan televisi nasional itu menjelaskan, kemenangan tim tak lepas dari kerja keras pemain. Strategi bertanding juga tak lepas dari peran pelatih, Slamet Mulyono.

Slamet Mulyono adalah pelatih futsal dalam Porprov Kota Malang tahun lalu. "Strategi pelatih cukup berhasil. Pemain, bisa menerapkannya dilapangan," tuturnya.

Terpisah, Pembina Tim Jurnalis Reskrim Polres Malang, M Aldy Sulaeman menambahkan, hasil maksimal dibabak 16 besar sejauh ini cukup baik. Namun, dirinya berpesan agar tim tidak berpuas diri lebih dulu. Karena pertandingan masih belum berakhir.

"2 kali menang dan satu kali kalah dibabak penyisihan kami rasa cukup baik. Meski seharusnya, kita bisa sapu bersih kemenangan di babak penyisihan," paparnya.

Pria yang juga menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminan Polres Malang itu melanjutkan, siap memberikan bonus bagi para pemain jika lolos dibabak berikutnya.

"Bermainlah sportif. Jika lolos babak selanjutnya, pasti kami sediakan bonus bagi pemain," bebernya.

Dilaga 16 besar nanti, Tim Jurnalis Reskrim Polres Malang akan menghadapi juara bertahan Kapolda Cup tahun lalu yakni, Gelora Springhill, Karanggayam. Springhill, diperkuat sejumlah wartawan olahraga yang juga atlet sepakbola futsal dari Porwanas (Pekan Olahraga Wartawan Nasional) Jawa Timur.

Guna meredam gaya permainan Springhill, pelatih tim Jurnalis Reskrim Polres Malang sudah menyiapkan strategi khusus. Termasuk, menambah porsi latihan, taktik dan skema bermain.

"Dibabak 16 besar kita akan bertemu Springhill. Mereka tim bagus. Kita akan siapkan beberapa strategi untuk meredam permainan Springhill," tambah Hendro.



20 Fakta Unik Tubuh Manusia

Sebagian besar dari Anda mungkin belum tahu mengenai hal ini...

Pembaca setia satreskrimpolresmalang.com, berikut kami sampaikan 20 fakta unik mengenai tubuh manusia :

1. Setiap satu jam miliar sel di dalam tubuh harus diganti.

2. Mata manusia bisa membedakan 500 warna abu-abu.

3. Tulang paha manusia lebih kuat dari beton.

4. Hati manusia mampu menciptakan tekanan yang cukup untuk menyemprotkan darah sejauh 30 kaki (9 m).

5. Mata kita selalu berukuran sama sejak lahir, tapi hidung dan telinga kita tidak pernah berhenti tumbuh.

6. Batuk rata-rata yang keluar dari mulut kita berkecepatan 60 mil (96,5 km) per jam.

7. Janggut adalah bulu yang tumbuhnya paling cepat pada manusia. Jika pria rata-rata tidak pernah memangkas janggutnya, maka hal ini akan membuatnya tumbuh hingga hampir 30 kaki dalam hidup.

8. Mata bayi tidak menghasilkan air mata sampai si bayi berumur sekitar enam atau delapan minggu.

9. Setiap orang memiliki bentuk lidah yang berbeda.

10. Bersin dapat melampaui kecepatan 100 m/jam.

11. Sel-sel mati dalam tubuh kita akhirnya dibawa ke ginjal untuk eksresi.

12. Senyum adalah ekspresi wajah yang paling sering digunakan. Senyum dapat dilakukan di mana saja dari 5 hingga 53 pasang otot wajah.

13. Satu dari 20 orang memiliki tulang rusuk lebih.

14. Orang-orang dengan kulit gelap tidak akan mengkerut secepat orang dengan kulit terang.

15. Darah manusia melalui perjalanan 60.000 (96.540 km) per hari pada perjalanan melalui tubuh.

16. 85% dari populasi dapat menekuk lidah mereka ke dalam sebuah tabung.

17. Dibutuhkan tujuh detik untuk makanan pergi dari mulut ke lambung melalui kerongkongan.

18. Hati wanita berdetak lebih cepat daripada laki-laki.

19. Dalam satu hari, jantung kita berdenyut 100.000 kal1.

20. Rambut terbuat dari bahan yang sama seperti kuku.

Buser Reskrim Polres Malang Ringkus 2 Pencuri Belia

Tim Buser Reskrim Polres Malang berhasil meringkus 2 pencuri, Sabtu (18/1/2014) siang. Ironisnya, dua pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) itu, tergolong masih dibawah umur. Dari hasil penyidikan, barang curian yang dilakukan pelaku dipakai untuk bermain dan makan-makan.

"Dua pelaku masih dibawah umur. Saat ini, kita masih melakukan penyelidikan apakah ada TKP lain yang dilakukan pelaku," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, AKP M Aldy Sulaeman, Sabtu (18/1/2014) siang.

Menurutnya, dua pelaku pencurian berinisial AS (16), warga Desa Sumberkembar, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Serta, HG (15), warga Jalan Blambang, Desa Dampit, Kecamatan Dampit.

Saat beraksi, pelaku masuk kedalam warung milik Muhammad Ali (45), warga Desa Dampit, di Jalan Blambangan dengan cara merusak pintu belakang. "Pelaku mencukit pintu warung. Warung korban dalam keadaan kosong," paparnya.Dari dalam warung, tambah Aldy, pelaku membawa kabur 4 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram,  uang Rp 270 ribu dan DVD Player warna hitam.

Alasan Kenapa Kaki dan Ketiak Gampang Geli

Ketiak dan telapak kaki hampir sebagian besar orang menjadi bagian tubuh yang paling tidak tahan geli. Kenapa dua bagian ini paling sensitif dan tidak tahan jika digelitik atau disentuh?

Beberapa orang mungkin memiliki bagian sensitif yang berbeda, karena pada titik tersebut menghasilkan refleks geli dengan derajat yang bervariasi atau bahkan tidak sama sekali. Seseorang mungkin memiliki daerah sensitif dimana orang lain tidak merasakan apapun.

Telapak kaki dan ketiak merupakan dua daerah dalam tubuh yang paling sensitif bagi kebanyakan orang. Hal ini karena pada telapak kaki memiliki konsentrasi Meissner’s corpuscles yang lebih tinggi. Ujung dari saraf ini akan membuat telapak kaki memiliki kadar geli yang lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya, seperti dikutip dari health.

Biasanya tempat yang paling geli adalah tempat yang sangat rentan terhadap serangan, setidaknya di sekitar bagian atas tubuh. Pada bagian ketiak mengandung pembuluh darah dan arteri, serta memungkinkan akses leluasa ke jantung karena tulang rusuk sangkar tidak lagi memberikan perlindungan kepada rongga dada di sekitar ketiak.

Hal yang sama juga berlaku pada bagian tubuh yang geli lainnya seperti leher. Karena tidak ada perlindungan dari tulang, maka secara otomatis seseorang akan bereaksi ketika daerah tersebut disentuh oleh orang lain. Sebagai tambahan, saraf reseptor yang dekat dengan permukaan kulit akan membuat sensitifitasnya makin tinggi.

Selain itu, leher juga mengandung bagian-bagian penting. Seperti karotid yang akan memasok darah ke otak serta batang leher yang membawa udara ke paru-paru juga terletak dibagian depan leher.

Peneliti juga menunjukkan bahwa cerebellum (otak kecil), yang merespons sentuhan akan menunjukkan aktivitas yang lebih saat diberi sentuhan yang mendadak dibandingkan dengan sesuatu yang telah diantisipasi. Jika otak sudah bisa mengenali sentuhan yang akan datang, hal ini akan membuat saraf respons tidak terlalu intens. Makanya seseorang tidak akan pernah berhasil menggelitik diri sendiri.

Seseorang yang tertawa saat digelitik dipengaruhi oleh faktor sosial, karena orang akan tertawa jika yang melakukan sentuhan tersebut adalah seseorang yang dekat atau sudah merasa nyaman satu sama lain seperti orang tua, sahabat, atau teman. Namun, jika yang melakukannya adalah orang lain, responsnya bukan tertawa tapi bisa saja menjadi marah

Ungkap Bom ATM, Polres Malang Gandeng Densus 88

Sepak terjang Dentasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror sangat dibutuhkan dalam mengungkap pelaku peledakan bom ATM di Jalan Kertanegara, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Kamis (9/1/2014) dini hari lalu.

Keahlian Densus 88, diharapkan mampu mengendus jejak pelaku peledakan. "Polres Malang sejauh ini terus berkoordinasi dengan Polda Jatim. Polda, akan menggandeng Densus 88 terkait ledakan di mesin ATM," ungkap Kepala Polisi Resor Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta, Jumat (17/1/2014) selepas sholat jumat siang ini.

Menurutnya, sejauh ini upaya Polres Malang bersama Polda Jatim dan Densus 88 guna mencari jejak pelaku, terus dioptimalkan. "Untuk mencapai titik terang pelaku peledakan, akan terus kita upayakan. Dari situ, bisa muncul keterangan maksimal," paparnya.

Mantan Penyidik KPK itu melanjutkan, siapakah pelaku peledakan, sejauh ini alat bukti masih belum mendukung. Termasuk, rekaman CCTV face diduga pelaku peledakan, tidak tergambar sempurna.

"Rekaman dari CCTV belum mendukung sepenuhnya. Sejauh ini, keterangan sekecil apapun dari anggota di lapangan yang masuk, kita terima untuk didalami," bebernya.

Ia menambahkan, ada beberapa pendalaman dalam kasus peledakan bom ATM. Sehingga, informasi yang masuk jadi lengkap. "Upaya kita memburu pelaku akan terus ditingkatkan. Termasuk, mencari alat bukti yang valid sebagai dukungan utama dalam mengungkap pelaku peledakan di gerai ATM," pungkasnya.

Lusa, Polda Jatim Tetapkan Tersangka Kasus Ospek Maut ITN


Jika tidak ada aral melintang, lusa (Senin 20 Januari 2014 -red), tersangka dalam kasus ospek maut yang menewaskan Fikri Dolasmantya Surya, Mahasiswa Jurusan Planologi, ITN, Kota Malang akan ditetapkan.

Kepastian itu disampaikan langsung Kepala Polisi Resor Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta, Jumat (17/1/2014) siang.

Pada wartawan, Mantan Penyidik KPK itu menjelaskan, penetapan tersangka kasus ospek maut ITN akan dilakukan di Polda Jatim dalam gelar perkara. "Kenapa Polda yang menetapkan, karena sejak awal, Polda Jatim juga terlibat dalam penyelidikannya. Ospek ITN juga menjadi perhatian publik. Sehingga, penetapan tersangka akan kita lakukan bersama Polda minggu depan," tegasnya.

Dalam gelar perkara nanti, Polres Malang akan memunculkan semua hasil penyelidikan, penyidikan dan pemeriksaan terhadap seluruh saksi. "Insya Allah ada tersangka. Setelah ada petunjuk polda, akan kita buatkan sisi resume. Baru kemudian kita panggil tersangka dan dimintai keterangan lagi. Setelah itu, langsung kita BAP dan kirim ke kejaksaan," papar Deriyan.

Mantan Kapolres Madiun itu melanjutkan, sebenarnya gelar perkara dilakukan Rabu (15/1/2014) lalu. Namun, karena ada kesibukan di Polda serta membenahi ruang Direskrum yang terbakar, gelar perkara menetapkan tersangka baru bisa dilakukan Senin lusa.

Gelar perkara, akan diikuti Pakar Hukum, Unit Propam, Unit Internal, Kriminal Umum serta melibatkan Para Ahli. Kesepakatan yang diambil dalam gelar perkara adalah kesepakatan bulat. "Kita tidak ingin berlama-lama. Setelah gelar perkara usai, siapa nanti yang akan ditetapkan tersangka, usai gelar perkara di Polda selesai," tandasnya

Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam

Puluhan kendaraan roda dua milik para penjudi sabung ayam, diamankan olehTim buser Satreskrim Polres Malang, sedikitnya ada 22 kendaraan roda dua diangkut dengan truk dari arena sabung ayam desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa-Timur, yang digerebek, berawal informasi yang datang dari masyarakat kepada pihak kepolisian.

Informasi yang di dapat petugas lansung ditindak lanjuti oleh satuan reserse kriminal polres malang, dari hasil penyeledikan petugas mendapati praktek perjudian sabung ayam, petugaspun langsung melakukan penggerebekan, pada saat pengerebekan berlangsung puluhan para penjudi sabung ayam lansung kocar-kacir mengetahui datang nya petugas.

Dari hasil penggerebekan yang dilakukan petugas, polisi hanya berhasil mengamankan 22 kendaraan roda dua yang berada disekitar arena sabung ayam, serta lima ekor ayam aduan. Selain itu petugas juga menagamankan salah seorang pengunjung untuk dimintai keterangan dan Puluhan sepeda motor tersebut akhirnya diangkut dengan mengunakan 4 unit truk untuk diamankan di satuan reserse kriminal polres malang.

Kasat reskrim polres malang AKP M. Aldy Sulaeman, Sik, yang memimpin langsung dalam penggerebekan tersebut mengatakan, praktek perjudian telah berlansung sejak pagi hari ( jumat 17/01/2014) yang akhirnya dilakkukan pengerebekan “ setelah kami mendapat informasi dari masyarakat kami dari satreskrim polres malang lansung mendatangi lokasi perjudian sabung ayam” ungkapnya.


Kini barang bukti berupa puluhan kendaraan roda dua beserta beberapa ekor ayam, yang diduga milik para penjudi sabung ayam diamankan di satreskrim polres malang, untuk dilakukan proses penyidikan.

Asal Usul Bakso

Pada akhir Dinasti Ming (awal abad ke-17) di Fuzhou, ada seorang pria bernama Meng Bo, tinggal di sebuah desa kecil. Dia berkepribadian baik dan berbakti kepada orang tuanya. Bakti Meng Bo pada ibunya sangat diketahui oleh para tetangga. Suatu hari, ibunya yang sudah mulai tua sudah tidak dapat makan daging lagi, karena giginya sudah mulai tidak bisa makan sesuatu yang agak keras. Ini sedikit mengecewakan karena dia suka sekali makan daging.

Meng Bo ingin membantu ibunya agar bisa mengonsumsi daging lezat lagi. Sepanjang malam duduk, memikirkan bagaimana mengolah daging yang bisa dimakan oleh ibunya. Hingga suatu hari, ia melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk dijadikan kue mochi. Melihat hal itu, timbul idenya. Meng Bo langsung pergi ke dapur dan mengolah daging dengan cara yang digunakan tetangganya dalam membuat kue mochi. Setelah daging empuk, Meng Bo membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil sehingga ibunya dapat memakannya dengan mudah. Kemudian ia merebus adonan itu, tercium aroma daging yang lezat.

Meng Bo menyajikan bakso itu kepada ibunya. Sang ibu merasa gembira karena tidak hanya baksonya yang lezat, tapi juga mudah untuk dimakan. Meng Bo sangat senang melihat ibunya dapat makan daging lagi.

Kisah berbaktinya Meng Bo pada ibunya beserta resep baksonya, cepat menyebar ke seluruh kota Fuzhou. Penduduk berdatangan untuk belajar membuat bakso lezat pada Meng Bo.

Jumat, 17 Januari 2014

Mata Wanita vs Mata Pria

Pria dan wanita memang sama-sama tertarik pada hal-hal yang visual. Tapi, menurut buku Why Men DoAlign Leftn’t Listen and Women Cant Read Maps karangan Allan dan Barbara Pearce, ada beberapa perbedaan antara mata wanita dengan mata pria. Ini berhubungan dengan biologi dan kebiasaan yang berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu.

1. Pandangan wanita lebih melebar, pandangan pria lebih tajam
Pria sering banget kepergok lagi ngelirik wanita lain yang lewat di sebelahnya. Padahal, wanita juga sering kok mengagumi pria ganteng yang kebetulan melintas. Bedanya, wanita nggak perlu menoleh karena jangkauan pandangan wanita lebih dari 180 derajat. Ini karena mata wanita punya lebih banyak jenis kerucut dalam retinanya.

Mata pria ukurannya lebih besar dari mata wanita, dan otak menyusunnya seperti sebuah terowongan. Artinya, pria bisa ngeliat lebih jelas, lebih tepat, dan lebih jauh dibanding wanita. Mirip teropong deh.

2. Pria lebih bisa melihat di dalam gelap
Kalo udah malem, lebih baik jangan serahkan tugas nyetir pada wanita. Soalnya, ternyata pria emang lebih mahir ngeliat di dalam gelap dibanding wanita. Apalagi, pria juga punya kemampuan spasial yang lebih baik di otak kanannya.

Sebaliknya, wanita biasanya kesulitan melihat jarak jauh di dalam kegelapan. Kemampuan ruang yang terbatas juga bikin sebagian besar wanita sulit menentukan arah laju kendaraan lain di malam hari.

3. Mata wanita bisa melihat lebih banyak
Sejak ribuan tahun yang lalu, otak pria dipersiapkan untuk berburu. Kita harus bisa melihat banyak hal dalam area yang sempit. Otak kita secara otomatis menyempitkan penglihatan kita supaya bisa memusatkan perhatian pada satu hal yang khusus, misalnya binatang buruan.

Pada wanita nggak seperti ini. Sebagai spesies yang terbiasa bertugas melindungi sarang atau tempat tinggal, otak wanita pun terprogram untuk mengolah semua informasi visual yang masuk di lingkup yang lebih luas. Inilah kenapa wanita lebih gampang mencari barang hilang dibanding pria, karena otaknya bisa memproses lebih banyak “gambar” dalam satu waktu dibanding pria.

Tips Menghindari Kejahatan Hipnotis / Gendam

Gendam adalah kejahatan penipuan menggunakan metode hipnotis (hypnosis) dipercaya menggunakan ilmu hitam atau magic atau sihir. Padahal secara teknis gendam merupakan salah satu atau gabungan dari teknik shock induction , Ericksonian Hypnosis, dan Mind Control (telepati, magnetism) dan termasuk dalam metode hypnosis modern yang sudah dikenal di dunia barat.

Secara teknis, untuk menghindari kejahatan hipnotis sangatlah mudah. Berikut ini tips dan trik untuk menghindari kejahatan gendam / hipnotis jalanan:

1. Percaya dan yakin sepenuhnya bahwa kejahatan hipnotis tidak akan mempan kepada orang yang menolaknya, karena seluruh proses hipnotis adalah proses “self hypnosis ” (kita mensugesti diri sendiri) dimana rasa takut kita dimanfaatkan oleh penggendam.

2. Curigalah pada orang yang baru anda kenal dan berusaha mendekati anda, karena seluruh proses hipnotis merupakan teknik komunikasi yang sangat persuasif.

3. Waspadalah terhadap orang yang menepuk anda dan hindari dari percakapan yang mungkin terjadi. Ketika anda fokus pada ucapannya, pada saat itulah sugesti sedang dilontarkan. Segeralah pindah dari tempat itu dan alihkan perhatian anda ketempat lain.

4. Sibukkan pikiran anda dan jangan biarkan pikiran kosong pada saat anda sedang sendirian ditempat umum, karena pada saat pikiran kosong / bengong, bawah sadar terbuka sangat lebar dan mudah untuk tersugesti.

5. Waspadalah terhadap rasa mengantuk, mual, pusing, atau dada terasa sesak yang datang tiba-tiba secara tidak wajar, karena kemungkinan saat itu ada seseorang yang berusaha melakukan telepathic forcing kepada anda. Segera niatkan untuk membuang seluruh energi negatif tersebut kebumi, cukup dengan cara visualisasi dan berdoa menurut agama dan keyakinan anda.

6. Bila ada orang yang memiliki kebiasaan “latah” usahakan agar kalau bepergian ditemani oleh orang lain, karena latah adalah suatu kebiasaan membuka bawah sadar untuk mengikuti perintah. Usahakanlah untuk menghilangkan kebiasaan latah tersebut.

7. Hati-hati terhadap beberapa orang yang tiba-tiba mengerumuni anda tanpa suatu hal yang jelas dan pergilah ketempat yang ramai atau laporkan kepada petugas keamanan. Kadang penggendam melakukan hipnotis secara berkelompok, seolah-olah saling tidak mengenal.

8. Jika anda mulai merasa memasuki suatu kesadaran yang berbeda, segeralah perintahkan diri anda agar sadar dan normal kembali, dengan meniatkan, “Saya sadar dan normal sepenuhnya! ” Dan andapun akan sadar dan normal kembali.

Bagi dan sebarluaskanlah informasi ini kepada seluruh rekan/ saudara yang anda cintai agar terhindar dari kejahatan hipnotis / gendam yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Tips Agar Aman dari Kejahatan di Terminal Bus

Terminal bus merupakan salah satu tempat umum yang rawan kejahatan. Bagi copet, tukang palak, calo, dan penipu, terminal bus merupakan tempat yang sangat mudah untuk mencari mangsa. Mereka mengamati setiap orang dan selalu siap menerkam korban yang potensial.

Karena itu, Anda harus ekstra hati-hati jika berada di terminal. Sebagaimana yang dilansir dari situs Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, berikut ini sejumlah tips yang mungkin akan sangat membantu ketika Anda berada di suatu terminal :

1. Tampil sederhana.

2. Miliki peta kota atau kawasan di mana terminal itu berada.

3. Kalau tidak punya peta, sekali lagi jangan bingung dan panik.

4. Kalau belum berhasil menentukan orientasi, bertanyalah kepada petugas resmi seperti polisi atau petugas DLLAJR atau lakukan obrolan ringan dengan pekerja warung makan atau penjaga kios.

5. Jika Anda masih melanjutkan perjalanan ke kota lain dengan bus, belilah tiket pada loket penjualan tiket bus resmi atau PO (perusahaan otobus) resmi.

6. Jika naik bus malam, naiklah dari PO atau agen resmi bus tersebut. Jika terpaksa naik di terminal, datang lebih awal.

7. Bus yang kosong atau sesak sama bahayanya, dua kondisi itu ideal bagi pencopet. Mereka biasa bergerombol, tiga sampai lima orang.

8. Dalam bus yang sesak, Anda perlu waspada saat naik atau turun.

9. Untuk menghindari kejahatan pembiusan, jangan menerima tawaran minuman atau makanan dari orang yang tidak/baru Anda kenal di kawasan terminal.

10. Dompet sebaiknya jangan ditaruh di saku. Simpan uang secukupnya saja di saku baju depan

Tips Terhindar dari Penipuan Online


Pembaca yang budiman, dengan semakin banyaknya penipuan online berikut kami sampaikan berbagai tips-tips agar terhindar dari penipuan online, khususnya jual beli online :

  1. Utamakan membeli di website milik Toko Resmi seperti www.(namatoko).com, bukan website jual beli umum, sebab di website jual beli umum yang berjualan adalah perorangan, kemungkinan penipuan lebih besar. 
  2. Pastikan ranking alexa website tinggi. Itu berarti ada banyak yang mengunjungi website tersebut, dengan kata lain banyak pembeli yang telah berinteraksi dengan website tersebut. Bila website masih bisa diakses, kemungkinan besar ini bukan situs penipuan, sebab ranking alexa tinggi dan masih bisa dibuka. Cek di www.alexa.com lalu ketik alamat website toko online yang dimaksud.
  3. Pastikan bahwa website tersebut adalah website resmi dari toko yang bersangkutan, kita bisa cari rujukannya di google.co.id
  4. Pastikan pada halaman website tertera nama penjual, nomor rekening Bank dan nama pemilik Rekening bank dengan jelas.
  5. Telpon dari kontak yang tertera pada website tersebut, pastikan nada penjual tidak seperti mengada-ada. Tanya banyak hal mengenai alamat toko, nama toko, nama dia, jabatan dia, termasuk kondisi barang secara detail. Semakin penjual memberikan keterangan dengan detail dan dengan nada yang tenang kemungkinan besar ini bukan penipuan.
  6. Berhati-hatilah dengan harga barang yang dibawah harga pasaran, sebab kemungkinan besar itu adalah penipuan.

Buser Satreskrim Polres Malang Ringkus Tiga Pencuri Sapi


Tim Buru Sergap (Buser) Reskrim Polres Malang berhasil meringkus 3 pencuri hewan,  dini hari. Dari tangan pelaku, Polisi mengamankan satu ekor sapi seberat  850 kilogram berikut kendaraan truck.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, AKP M Aldy Sulaeman, Sik.  Menegaskan, 3 pelaku pencuri hewan atas nama Nurkolis (31), Bahrul Ulum (19) dan Sugeng Prasetyo (38). Tiga pelaku warga Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. "Ketiga pelaku kita jerat dengan pasal 363 KUHP," ungkapnya.

Mantan Kapolsek di Jajaran Polda Bengkulu itu menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, ada kemungkinan pelaku spesialis pencuri hewan.

Sementara itu, Nurkolis, salah satu pelaku yang ditenggarai otak dalam pencurian hewan ternak diwilayah hukum Polres Malang menuturkan, modus yang dilakukan lebih dulu mencari lokasi. "Kita gambar dulu. Baru tengah malam, kita masuk ke kandang," ucapnya.

Bersama dua orang temannya, sapi ditarik keluar dan diseret sejauh 500 meter. "Dari kandang kita seret ke jalan yang sepi. Baru kemudian panggil sopir truk dan diangkut," pungkasnya.




Cari Penyebab Kematian Mahasiswa ITN, Satreskrim Polres Malang Siapkan Saksi Ahli



Meski sudah memeriksa 202 orang terkait meninggalnya Fikri Dolasmantya Surya (22), Maba ITN Jurusan Planologi saat mengikuti ospek Kemah Bakti Desa (KBD) di Pantai Goa Cina, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang 12 Oktober 2013 lalu, Polisi masih memerlukan keterangan tambahan.


Kepala Polisi Resor Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta akan mendatangkan beberapa saksi ahli untuk mengungkap kematian Fikri. "Minggu depan saksi ahli akan kita datangkan Pemeriksaan saksi ahli akan dilakukan di Satreskrim Polres Malang," tegasnya.

Mantan Kapolres Madiun yang turun langsung selama pemeriksaan ratusan mahasiswa baru dan panitia ospek di kampus ITN, menjelaskan, saksi ahli yang didatangkan berasal dari Kordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), Dinas Pendidikan dan juga Dinas Kesehatan.

Saksi ahli, dituturkan Deriyan, dibutuhkan untuk menambah konstruksi hukum apa yang nantinya, dijadikan Polisi dalam mencari adanya pelanggaran pidana dalam kematian mahasiswa ITN saat mengikuti ospek. "Saksi ahli yang benar-benar kompeten di bidangnya," urai Mantan Penyidik KPK itu.

Ia menambahkan, setelah keterangan saksi ahli diperoleh, baru kemudian gelar perkara dengan Polda Jatim dilakukan

Satreskrim Polres Malang Bekerja Keras Untuk Pengunkapan Kematian Mahasiswa Baru ITN


Kepolisian Resor Malang sudah memeriksa 102 mahasiswa baru ITN dan 100 panitia ospek jurusan planologi yang menewaskan Fikri Dolasmantya Surya. 

Seluruh saksi itu masih ditambah beberapa keterangan dari masyarakat. Butuh waktu 7 sampai 8 jam untuk satu orang saksi dari panitia saat pemeriksaan berlangsung. Dari keterangan seluruh saksi, Polisi dalam waktu dekat akan menentukan tersangka ospek maut mahasiswa ITN di Pantai Goa Cina, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang 12 Oktober 2013 lalu.

"Saksi dari mahasiswa baru sudah. Panitia sudah ditambah masyarakat yang menyaksikan ospek tersebut juga sudah kita periksa. Dengan keterangan saksi tersebut, akan kita masukkan dalam konstruksi hukum untuk menentukan langkah selanjutnya," ungkap Kepala Polisi Resor Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta.

Mantan Penyidik KPK itu menuturkan, seluruh saksi diminta keterangan seputar kegiatan dan peristiwa apa saja selama ospek berlangsung. Dari sini, seluruh keterangan saksi akan dimasukkan dalam konstruksi hukum guna menentukan tersangka dalam kasus meninggalnya Fikri.

"Mudah-mudahan dengan konstruksi hukum yang kita buat, bisa diketahui apakah ada upaya pelanggaran hukum saat ospek berlangsung," terangnya.

Ditambahkan Deriyan, penetapan tersangka akan ditentukan setelah konstruksi hukum dari pemeriksaan para saksi, dilakukan gelar perkara dengan Polda Jatim.

"Setelah ini akan kita gelar lagi dengan Polda. Penetepan tersangka setelah gelar perkara di Polda Jatim selesai," pungkasny

Langkah-Langkah Satreskrim Polres Malang Dalam Penanganan Kasus ITN

Kepolisian Resor Malang memintai keterangan sebanyak 114 saksi guna mengungkap kematian mahasiswa baru Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Fikri Dolasmantya Surya.


Saksi yang dimintai keterangan tersebut merupakan peserta Kemah Bakti Desa (KBD) di Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang 12 Oktober 2013 lalu.

Kapolres Malang,  AKBP Adi Deriyan Jayamarta mengungkapkan, pihaknya menurunkan 30 penyidik dari Satreskrim Polres Malang untuk meminta keterangan ratusan saksi tersebut. "Sebelumnya kami telah memintai keterangan kronologis kematian Fikri versi panitia, saat ini kita ingin mengetahui keterangan dari peserta," ujar AKBP Adi Deriyan Jayamarta.

Proses pemeriksaan tersebut dilakukan secara bergantian di kampus ITN Malang, prosesnya dilakukan secara tertutup. "Mahasiswa ditanyai di dalam kelas secara bergantian," tuturnya.

Sebelumnya, polisi juga telah memeriksa tujuh panitia dan dua saksi dari warga Sitiarjo. "Setelah keterangan dari peserta kita dapatkan, kemungkinan besok polisi akan kembali meminta keterangan dari sejumlah panitia," tandasnya

Kamis, 16 Januari 2014

Penampilan Baru Satreskirm Polres Malang

Kantro Satreskrim Polres Malang, dengan penampilan yang baru diharapakan mampu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang datang.

Selain hal tersebut, dengan  diperbaharuinya wajah kantor Satreskrim Polres Malang, bertujuan memberikan kesan nyaman pada siapapun yang memerlukan pelayan di Satreskrim.

Pembaharuan penampilan kantor Satreskrim Polres Malang.

Tim Futsal Wartawan Reskrim Polres Malang Lolos 16 Besar

Hasil manis diperoleh Tim Futsal Reskrim Polres Malang yang memenangkan dua laga secara beruntun dalam waktu empat jam di Kapolda Jatim Cup 2014.
Bermain di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Rabu (15/1), Reskrim Polres Malang memetik dua kemenangan dari tiga laga, sedangkan satu laga sisanya berakhir dengan kekalahan.
Dua kemenangan ini dipetik Abdul Muntolip dkk, saat menghadapi Forwahub 4-3 dan menghancurkan Pewarta Foto Indonesia (PFI) 5-1. Sedangkan satu laga lainnya, Reskrim Polres Malang dihantam Densus B dengan skor 4-7, yang baru menjalani pertandingan perdananya.
Berkat dua kemenangan ini, Reskrim Polres Malang berada di puncak Grup E dengan enam poin.
Menurut  Hendro Mardiko, Manajer Reskrim Polres Malang, meski sebelum pertandingan timnya menempuh perjalanan jauh dari Malang ke Surabaya, namun hal ini tidak mempengaruhi fisik dan daya tahan para pemain di lapangan pertandingan.
“Melakoni tiga pertandingan dalam sehari memang sangat menyita energi, namun semua ini bisa diatasi, ini adalah kunci kami memetik kemenangan,” jelas wartawan TV Nasional itu kepada bolaskor.com.
Dijelaskan Hendro, mengikuti turnamen di Kapolda Jatim Cup ini, timnya memboyong pelatih Slamet Mulyono yang pernah menjadi arsitek Tim Futsal Kota Malang dalam di Porprov 2013 lalu.
“Racikan Slamet cocok dengan tipikal punggawa Reskrim Polres Malang, terbukti para pemain bisa menjalankan instruksi yang diberikan pelatih. Cukup bagus kok strategi yang dirancang dan teman-teman bisa mengaplikasikan secara bagus di lapangan,” jelas Hendro.
(Sumber Bolaskor.com)

Reskrim Polres Malang Petik Dua Kemenangan

Hasil manis diperoleh Tim Futsal Reskrim Polres Malang dalam tiga laga di Kapolda Jatim Cup 2014. Bermain di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Rabu (15/1/2014), Reskrim Polres Malang memetik dua kemenangan dari tiga laga. Sedangkan satu laga lainnya berakhir kekalahan.
Dua kemenangan ini dipetik Fajar Agastya dkk saat membekuk Forwahub 4-3 dan menenggelamkan Pewarta Foto Indonesia (PFI) 5-1. Sedangkan satu laga lainnya, Reskrim Polres Malang dihantam Densus B dengan skor 4-7. Berkat dua kemenangan ini, Reskrim Polres Malang berada di puncak Grup E dengan enam poin.
Manajer Reskrim Polres Malang, Hendro Mardiko, mengungkapkan, meskipun sebelum pertandingan timnya menempu perjalanan jauh dari Malang ke Surabaya, namun hal ini tidak mempengaruhi fisik dan daya tahan para pemain di lapangan pertandingan.
Melakoni tiga pertandingan dalam sehari memang sangat menyita energi, namun semua ini bisa diatasi oleh punggawa besutan Slamet Mulyono. “Fisik pemain terlihat bagus dan stabil. Hal inilah yang membuat kami memetik dua kemenangan,” kata Hendro, Rabu (15/1/2014).
Dijelaskan Hendro, mengorbit di Kapolda Jatim Cup ini, timnya memboyong pelatih Slamet Mulyono yang tercatat pernah mengarsiteki Tim Futsal Kota Malang di Porprov 2013 lalu. Racikan Slamet diakui Hendro cocok dengan tipikal punggawa Reskrim Polres Malang.
“Para pemain bisa menjalankan instruksi yang diberikan pelatih. Semua strategi yang dirancang, bisa diaplikasikan secara apik di lapangan,” pungkas Hendro.

(Sumber surya online)

Kasatreskrim Lepas Jurnalis Reskrim Polres Malang ke Kapolda Cup

Ceremony pemberangkatan Tim Jurnalis Reskrim Polres Malang dilakukan, Kamis (15/1/2014).

Rombongan tim, dilepas langsung Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, M Aldy Sulaeman. Sik, selaku Pembina Tim Futsal Jurnalis Reskrim. "Jaga nama baik tim. Bermainlah yang sportif," terang Aldy.

Kata dia, meski persiapan tim sangat mepet, diharapkan pada laga babak penyisihan Kapolda Cup 2014, bisa lolos babak berikutnya.

"Amankan poin dulu dibabak penyisihan. Setelah lolos, baru nanti kita persiapkan lebih baik lagi," paparnya.

Mantan Kapolsek di wilayah Polda Bengkulu itu melanjutkan, terpenting dalam turnamen Kapolda Cup III 2014 ini, seluruh tim futsal bisa bermain maksimal. Sportif dan menjunjung semangat fairplay.

Rombongan Tim Futsal Jurnalis Reskrim Polres Malang, akan menjemput beberapa pemain dan official tim di Halaman Radio Mas FM, Kota Malang di Jalan Dr.Cipto.

Selanjutnya, rombongan tim akan berangkat menuju Surabaya dengan dikawal dua kendaraan patwal Satlantas Polres Malang. Dilaga hari ini, Tim Jurnalis Reskrim Polres Malang akan bertanding di Grup E melawan Pewarta Foto Indonesia (PFI), Forwahub dan Pokja Wartawan Polda Densus 87 B.

Kesiapan Tim Jurnalis Reskrim Polres Malang Dalam Ajang Piala Kapolda Cup 2014

Tim Futsal Jurnalis Reskrim Polres Malang siap berlaga di Turnamen Kapolda Cup 2014, Rabu (15/1/2014)  Tak ingin jadi peserta hiburan, kesiapan tim mulai digenjot sejak beberap hari lalu sebelum pertandingan.

Pemantapan teknik dan strategi bertanding pun disiapkan. Termasuk, mendatangkan pelatih profesional olahraga futsal dalam latihan terakhir Selasa (14/1/2014) pagi di Lapangan Futsal Premier, Jalan Raya Borobudur, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Manajer Tim Jurnalis Reskrim Polres Malang, Hendro Mardiko, seusai mendampingi pemain latihan, Selasa (14/1/2014) pagi, mengatakan, meski masih buta kekuatan lawan, pihaknya optimis bisa meraih hasil maksimal dalam ajang Turnamen Kapolda Cup 2014.

"Melihat komposisi tim saat ini, kami optimis bisa memberi kejutan dalam ajang Kapolda Cup," paparnya.

Menurut Hendro, Kontributor ANTV wilayah Malang yang juga seorang atlet tenis meja, secara keseluruhan persiapan tim sangat mepet. Namun, para pemain sudah terbiasa berlatih futsal setiap pekannya. Sehingga, hal itu cukup mudah membentuk kerangka tim dalam ajang Kapolda Cup 2014 di Surabaya.

"Latihan terakhir hari ini sengaja kita datangkan pelatih futsal. Pemain, diberi materi teknik, taktik dan skema permainan. Termasuk, tips bagi pemain dalam mengatur kebugaran fisik selama pertandingan," tuturnya.

Sementara itu, Pembina Tim Jurnalis Reskrim Polres Malang, M Aldy Sulaeman.Sik Selasa (14/1/2014) siang, mematok target Juara  dalam ajang Kapolda Cup 2014. Aldy yang juga menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang itu yakin para pemainnya, bisa memberikan kejutan dan memboyong piala Kapolda Cup ke Malang.

"Target kita adalah juara. Bermainlah yang sportif. Kita pasti bisa," tegasnya.

Sekedar diketahui, Tim Jurnalis Reskrim Polres Malang adalah kumpulan wartawan yang biasa ngepos di Mapolres Malang dengan 33 Polsek Jajaran. Meski jarang turun di laga turnamen, prestasi Tim Jurnalis Reskrim Polres Malang adalah, menjadi Runner Up dalam Turnamen Futsal Malang Raya yang digelar SIWO PWI beberapa waktu lalu.

Dalam ajang Kapolda Cup 2014 besok, Tim Jurnalis Reskrim Polres Malang bermain 3 kali dalam sehari. Berada di Grup E, Tim Jurnalis Reskrim Polres Malang harus menghadapi Pewarta Foto Indonesia (PFI), Forwahub dan Densus 87 B.

Selasa, 14 Januari 2014

Tim Labfor dan Reskrim Polda Jatim Gbungan Dengan Satreskrim Polres Malang Selidiki PG Kebonagung

Tim Polda Jatim turun ke Pabrik Gula (PG) Kebonagung di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, Senin (30/12/2013).

Sampai pukul 15.45 wib sore ini, Tim Polda terdiri dari Labforensik, Reserse Kriminal Umum dan Tim Identifikasi turun menyelidiki kasus tewasnya 4 pekerja saat membersihkan palung atau tempat produksi gula Sabtu kemarin.

Tim Labfor diketuai AKBP Djoko Siswanto, Reskrim diketahui AKBP Ansori dan Tim Identifikasi Polda Jatim dipimpin AKP Wasis. "Wawancara langsung ke Pak Kasatreskrim Polres Malang saja ya," ucap AKBP Ansori, Senin (30/12/2013) sore saat menemui wartawan.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, AKP M Aldy Sulaeman menjelaskan, hasil penyelidikan sementara, Tim Polda Jatim dibantu Polres Malang masih melakukan pengambilan sampel yang ada di mesin mixer palung.

"Kita ambil sampel di palung. Lalu kita bandingkan dengan sampel pada palung dilokasi kejadian. Dari sini, nanti akan dilakukan penyelidikan labfor," tegasnya.

Aldy melanjutkan, sampel pembanding pada palung dibutuhkan untuk melihat sejauh apa kondisi sampel itu hingga berdampak pada korban tewas 4 orang.

"Sampel pembanding kita ambil untuk mencari tahu penyebab terjadinya insiden tersebut. Dari sini akan diketakui, apakah ada atau tidaknya kandungan zat berbahaya yang terdapat di lokasi kejadian," urainya.

Aldy menambahkan, Jika ada zat berbahaya, langkah selanjutnya yang dilakukan tim adalah menelusuri zat apa yang terkandung didalamnya. Soal kematian korban, sejauh ini belum ada dugaan keracunan gas. Harus disimpulkan dulu materi formilnya seperti apa.

Hingga berita ini diunggah, Tim Polda Jatim masih berada di lokasi kejadian. Wartawan dilarang masuk area penyidikan di PG Kebonagung. Steril, dan dijaga ketat petugas keamanan dari lingkungan pabrik gula setempat.




Polres Malang Bekuk 5 Pelaku Sindikat Curanmor Beserta Penandahnya

Tim Buser Polres Malang meringkus 5 pelaku kasus pencurian kendaraan bermotor, Selasa (7/1/2014) sore. Kelima pelaku beraksi secara terpisah di wilayah Kabupaten Malang.

5 tersangka itu masing-masing atas nama Darmaji (23), warga Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan. Ardi Setiawan (19), warga Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Andik Wijayanto (24), warga Desa Pamotan, Kecamatan Dampit. Agus (24), warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir. Dan Eko Sutrisno (24), warga Desa Tubo, Kecamatan Tajinan.

Kelima pelaku adalah warga Kabupaten Malang. Menurut Agus, dirinya baru mencuri motor Satria FU warna hitam 2 minggu yang lalu. Motor itu dirusak setir kemudinya menggunakan kunci T. "Saya mencuri dengan Heri. Heri kabur belum tertangkap," ucap Agus.

Kata dia, motor itu ia jual pada Eko Sutrisno seharga Rp 3 juta. Menurut Eko, dirinya membeli Suzuki Satria FU dari tangan Agus karena tergiur memiliki motor bagus. "Saya beli dengan harga Rp 3 juta pak. Karena kondisinya bagus, kebetulan saya juga punya uang meski tanpa surat-surat lengkap," beber Eko.

Hal senada juga dijelaskan Andik Wijayanto. Dirinya mencuri motor yang diparkir di daerah Dampit. "Saat itu kunci motor tertinggal. Saya ambil langsung," tuturnya.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, AKP M Aldy Sulaeman menambahkan, ke 5 pelaku diringkus sejak tanggal 2 Januari 2014 sampai 6 Januari 2014.

Kelima pelaku adalah 3 kelompok berbeda dengan daerah aksi berlainan. 3 kelompok kawanan pelaku ini, beraksi di area perumahan, pinggir jalan pertokoan dan teras depan rumah korban yang lengah mengunci motor. "Ada 3 kelompok curanmor dengan lokasi berbeda sasaran. Satu dari lima pelaku yang kita ringkus atas nama Ardi Setiawan dan Andik, adalah residivis kasus curanmor. Mereka berdua baru satu bulan keluar LP," paparnya.

Aldy melanjutkan, ada 12 tempat kejadian perkara curanmor yang dilakukan 5 pelaku. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan motor, silahkan menghubungi Satreskrim Polres Malang sambil membawa surat bukti kendaraan yang sah


Berikut adalah 8 motor curian yang disita Satreskrim Polres Malang milik para korban :

1.Yamaha Mio Putih N 4457 IE
2.Yamaha Mio Putih N 2263 BM
3.Suzuki Matic Nex Hitam L 5518 YW
4.Suzuki Satria FU Hitam N 3987 DB
5.Suzuki Satria FU Hitam N 4585 JE
6.Honda Revo Hitam N 3431 GA
7.Honda Revo Hitam N 3934 DC
8.Honda Revo Hitam N 3869 IH





banner ads banner ads banner ads banner ads

 
Terima Kasih Atas Kunjungan dan Dukungan Saudara Kepada Kami …. Dukung Kami untuk memberikan Pelayanan Yang Terbaik untuk Masyarakat…….. Kami Siap Memberikan Pelayanan Cepat, Tepat, Tranparan, Akuntabel dan Tanpa Imbalan……Maju Terus Polri Dalam Memberikan Pelayanan Yang Terbaik Untuk Masyarakat Bangsa dan Negara......