Pengguna LPG perlu mencermati tabung yang akan dipakai sejak membeli dari pengecer dan saat pemasangan di rumah. Pemerintah telah menetapkan standar kualitas tabung gas dan regulator yang beredar di pasaran. Pastikan tabung yang dipakai sesuai standar mutu tersebut.
Tempat meletakkan tabung pun sebaiknya tidak sembarangan, tetapi harus dengan kondisi ruangan yang berisiko paling minim. Jika sampai gas bocor dan terkumpul di ruangan sempit, bisa menyebabkan ledakan dahsyat bila tersulut api.
Kalaupun sewaktu-waktu terjadi kebocoran, pengguna perlu tahu apa langkah yang harus dilakukan agar tidak sampai menyebabkan ledakan. Dinas Perindustrian dan Energi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pertamina telah menelurkan tips aman menggunakan tabung gas dan hotline di nomor 500 000. Berikut tips aman menggunakan tabung gas:
Saat membeli:
- Pilih tabung dengan kondisi baik: mutu pengelasan baik, tanpa penyok, karat, goresan, cungkilan, dan tonjolan pada tabung.
- Pilih tabung yang tercetak logo SNI.
- Pastikan segel plastik dalam keadaan baik.
- Jika segel plastik dilepas, karet pengaman masih ada dan dalam keadaan baik (masih elastis, tidak longgar, aus, atau robek).
Sebelum menggunakan:
- Tempatkan tabung pada ruangan dengan ventilasi terbaik.
- Pastikan regulator dalam kondisi baik dan terpasang erat pada katup tabung dengan posisi knop regulator mengarah ke bawah.
- Pastikan selang dalam kondisi baik dan terpasang erat dengan klem pada regulator maupun kompor, dan tidak tertekuk atau tertindih.
- Saat tabung gas yang lama, pastikan tidak ada sumber api (rokok, kompor) menyala karena dimungkinkan masih ada sisa gas.
Jika terjadi kebocoran:
- Segera matikan kompor, lepas tabung gas dari regulator, dan bawa tabung ke tempat terbuka dengan sirkulasi udara baik.
- Buka semua ventilasi udara selebar-lebarnya sampai bau khas LPG hilang.
- Jangan menghidupkan sumber api, peralatan listrik, dan peralatan lainnya yang dapat menimbulkan percikan listrik/api.
- Periksa sumber kebocoran dengan mencelupkan tabung pada bak berisi air.
0 komentar:
Poskan Komentar